Usaha Warung Sembako
Lokasi
Desa Kecila,Kemranjen
Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang, sebab
banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan dari situ. Selain bisa menjadi
bos dari diri sendiri, jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi
penghasilan yang bisa lebih besar dibandingkan bekerja sebagai karyawan. Selain
itu dengan membuka usaha sendiri kita tidak hanya membantu diri kita tetapi
juga membantu orang lain dengan memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha
kita. Karena itu saya turut mendukung niat Anda untuk membuka usaha.
Adapun bidang usaha yang penulis minati adalah usaha
sembako, dengan alasan kebutuhan pokok masyarakat ini tidak pernah habis.
Terutama Ibu Rumah Tangga yang sedari dulu sudah sangat sadar perlunya
kebutuhan tersebut.
A. Profil Pemilik
Nama : Sutikno
Umur : 47 tahun
Alamat : Desa Kecila RT 06/ RW 02
Nama Warung :
Warung Tikno
B. Sejarah Berdirinya
Warung
sembako ini sudah berdiri sejak tahun 2003 dan sampai sekarang masih berdiri
dan ramai warga yang datang berkunjung ke warung ini untuk berbelanja kebutuhan
sehari harinya terutama para ibu rumah tangga. Pada awalnya warung ini hanya menjual bahan
bahan makanan ( sembako ) biasa, akan tetapi lama kelamaan pemiliknya
membangunnya menjadi warung yang lebih besar lagi dan menambah barang barang
yang dijualnya. Sehingga banyak orang lebih memilih belanja ataupun
berlangganan ke warung ini. Pada awalnya tempat ini berdiri di sebelah utara
letak warung yang sekarang ini. Sebenarnya ini bukan kali pertamanya pemilik
mendirikan usahanya, beberapa tahun sebelum
tahun 2003 beliau mendirikan sebuah tokok sepeda, akan tetapi seiring
perkembangan zaman sepeda sudah kalah saing dengan sepeda motor dan menjadikan
Pak Sutikno beralih untuk mendirikan warung sembako ini yang mungkin bisa
memperbaiki penghailannya menjadi lebih tinggi.
C. Tujuan Berdirinya
Banyak manfaat dan tujuan
didirikannya warung ini baik bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar.
Bagi pemiliknya sendiri usahanya ini untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya dan usaha mandiri. Selain itu, juga untuk :
1. Menerapkan kemampuan berwirausaha
2. Memenuhi kebutuhan konsumen
3. Memunculkan bakat untuk berbisnis
4. Mendapatkan penghasilan
5. Merupakan bakat pemilik dalam bidang
usaha dan bisnis
Bagi Masyaraat (pembeli/konsumen)
1. Memenuhi kebutuhan masyaraat
2. Memudahan masyrakat membeli kebutuhan
sehari hari agar lebih dekat
D. Penjualan Produk
Warung
sembako ini menjual berbagai macam barang dan bahan makan yang mungkin bisa
kita dapatkan juga di took toko , seperti:
·
Sembako
: gula pasir, gula jawa, cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, sayur
sayuran, buah buahan, beras, tepung terigu, telur ayam, telur bebek
·
Makanan
ringan : jajanan, minuman kaleng, makanan kaleng, roti dll
· Alat
alat rumah tangga : panci, wajan, soled, baskom, ember, centong, piring, gelas,
sendok, garpu dl
·
Lainnya
: obat obatan, sampo, sabun, alat alat tulis, bensin, kabel, tali dll
Walaupun
dilihat dari segi tempatnya bangunan warung ini tergolong cukup kecil akan
tetapi banyak orang yang berlangganan ke warung ini karena barang barang yang
dijualnya cukup komplit. Tidak hanya masyarakat sekitar di Desa Kecila bahkan
dari luar desa pun banyak yang datang untuk berbelanja ke warung ini.
E. Target Dan Segmentasi Pasar
§
Geografi
1. Wilayah yang kita jadikan tempat
usaha yaitu wilayah Desa Kecila, alasan pemilik memilih Desa ini karena
kebetulan rumahnya terletak di sini dan letak warung tersebut dekat dengan tempat
tinggal warga.
2. Pemilik melihat banyaknya peluang
bisnis pada penjualan bahan sembako, sehingga kami memanfaatkan peluang ini.
F. Strategi Pemasaran
Ø Perkenalan Bisnis
Produk
yang kami tawarkan merupakan bahan kebutuhan pokok masyarakat dan harga barang
yang kami jual dengan harga yang terjangkau.
Ø Pembeli datang sendiri ke warung ini
untuk membeli apapun yang akan dibelinya. Warung ini pun memberikan kenyamanan
bagi pembelinya untuk memesan barang ataupun bahan makanan.
Ø Media pemasaran
Kami
akan mempromosikan produk kami melalui jejaring social.
G. Pemasukan dan Pengeluaran
Modal
usaha awal diperoleh dari uang hasil kerjanya semasa Pak Tikno pergi ke luar
negeri ( Brunei Darussalam ), akan tetapi setelah warungnya bepindah tempat beliau
menginginkan agar usaha beliau ini bisa bertambah besar dan dapat meningkatkan
pendapatannya beliau memberanikan diri untuk meminjam uang ke Bank. Dan sampai
sekarangpun usaha beliau masih lancar, bahkan bertambah sukses, sehingga beliau
bisa membeli satu buah motor beroda tiga (Viar), menambah jumlah barang
dagangannya, dan melunasi hutangnya kepada Bank.
Modal
Usaha Awal = 10.000.000
Pendapatan
per hari =
1.000.000
Pendapatan
per bulan = 1.000.000 x 30 = 30.000.000 (Apabila sedang
ramai)
per hari = 700.000
per bulan = 70.000 x 30 = 21.000.000 ( Apabila
sedang sepi )
Pengeluaran
yang dikeluarkan oleh Pak Sutikno tidak pasti karena biasanya penjual tidak
harus membeli semua barangnya lagi untuk di jual karena terkadang barang
barangnya masih tersedia di warung.
Transportasi,
angkutan umum = 5.000 x 30 = 150.000
transportasi sendiri = bensin 1 liter untuk 2 hari
= 7500 x 15 = 112.500
Untuk
tempatnya yang dijadikan warung Pak Tikno tidak memerlukan uang sewa rumah
karena memakai rumahnya sendiri.
Setiap
barang yang dijual mengambil keuntungan sebesar 5%-15%.
H. Kesimpulan
Usaha warung sembako milik Pak Sutikno merupakan usaha yang
sangat menjanjikan karena akan menghasilkan omset yang tinggi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhannya sehari hari. Namun wirausaha harus mempunyai kecakapan
dalam melihat analisis SWOT sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan
lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan maka seorang
wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang
dengan cepat. Dan juga Pak Sutikno berharap agar usahanya ini bisa terus
berlanjut tidak seperti usahanya yang dulu dan beliau
juga akan terus melakukan inovasi agar konsumen terus berlangganan kepada
beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar